 |
Ustadz Arifin Ilham yang dikenal dengan dakwah dan dzikirnya itu menulis pesan pada Presiden, Kapolri, Kadensus 88 dan DPR RI, yang diunggah melalui halaman facebooknya, pada Ahad (13/3/2016).
Pesan Ustadz Arifin Ilham yang sudah didapatkan dari semakin lebih tujuh ribu netizen di sosial media Facebook itu mengecam tindakan Densus 88. Ia mengatakan tindakan Densus 88 sebagai teror pada umat Islam. Berikut ini sedetailnya.
Assalaamu‘alaikum wa rahmatullah wa barkaatuhu.
Astagfirulllah, kembali tindakan zhalim dilakukan Densus 88 pada umat mulia ini, berulang dan selalu berulang dengan dalih teroris segera tangkap, tembak, siksa, bunuh tidak ada hak bela, tidak ada bukti, tidak ada pengadilan, beginikah aparat yang baik itu?
Ini negara hukum, ini teror untuk umat Islam. Bukankah dengan mudah menangkap lalu perlihatkan di pengadilan, tidaklah langkah zhalim seperti ini.
Ayahanda Presiden, ayahanda Kapolri, ayahanda komandan Densus 88, beberapa ayah wakil rakyat, semua ayah bertanggungjawab dunia akhirat, janganlah senantiasa biarkanlah ketidakadilan ini. Ini negara hukum, mereka juga anak bangsa ini yang mempunyai hak peroleh perlindungan hukum, hak yang sama. Ingat! Tidak ada yg tak dibalas pada Hari Pembalasan.
Sungguh ini perbuatan dosa demikian besar terutama membunuh mukmin yg tak berdaya. Simaklah Kalam Allah ini dengan iman,
“Dan siapapun yang membunuh seorang mukmin dengan punya niat jadi balasannya yaitu Neraka Jahanam, ia kekal di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan melaknatinya serta siapkan azab yang besar baginya” (QS. An Nisa : 93).
Rasulullah memgingatkan dengan keras, “Segala dosa Allah dapat mengampuninya kecuali yang mati dalam keadaan kafir dan orang yang membunuh seorang mukmin dengan punya niat. ” (HR Imam Ahmad).
Jangan sampai main-main dengan Hukum Allah, hidup ini tidak lama, sebentar lagi kita semua akan meninggal dunia, takutlah pada Allah! Semua kita akan bertanggungjawab atas apa yang kita perbuat di dunia sebentar ini.
Sungguh kita semua tak sukai teroris, Islam tidak mengajarkan terorisme, jihad perang di tempat perang, tetapi tempat damai, seperti negeri kita tercinta ini, jihadnya, jihad dakwah tidaklah perang.
Mesti Arifin berikanlah ini, hati ini demikian sedih saksikan kezhaliman senantiasa berjalan di negeri ini, apabila senantiasa diam ditinggalkan hanya permasalahan waktu azabkan bakal tiba yg bukan hanya menimpa sebagian orang yang berbuat zhalim tetapi semua penduduknya, “Dan takutlah pada siksaan yg tak khusus menimpa sebagian orang yang berbuat zhalim saja diantara anda. Dan ketahuilah bila Allah begitu keras siksaan-Nya. ” (QS Al Anfal 25).
Arifin sayang semua terutama apabila ada anggota muslim Densus 88, takutlah pada Allah dan Hari Pembalasan! Sungguh negeri orang-orang ini merindukan aparat yang santun teladan untuk rakyatnya.
Suara hati anak bangsa yang suka pada keberkahan umat dan negerinya.
Allahumma ya Allah berkahi negeri kami dangan keshalihan sebagian pemimpinnya, sebagian aparatnya dan rakyatnya. Amin
sumber : http://www.beringinjayapost.com/2016/03/waspadalah-terhadap-densus-88-karna.html