 |
Bagaimana tidak, di zaman saat ini, wanita ini sukses melindungi " kehormatan " dianya sesuai sama yang diperintahkan Allah SWT pada semua wanita, terutama beberapa muslimah.
Serta sebenarnya muslimah yang shalihah yaitu sebaik-baik perhiasan dunia, seperti hadist Nabi :
الدُّن�'يَا مَتَاعٌ وَخَي�'رُ مَتَاعِ الدُّن�'يَا ال�'مَر�'أَةُ الصَّالِحَةُ
“Dunia yaitu perhiasan serta sebaik-baik perhiasan dunia yaitu wanita yang shalihah. ”
(HR. Muslim)
Jadi wanita muslimah yang beriman pada Allah pasti tak gampang, karena sangat banyak godaan-godan dalam meraihnya. Terlebih di zaman saat ini. Tetapi, nyatanya kita masihlah bisa temukan wanita shalihah di negara ini, masya Allah...
Seperti cerita di bawah ini. Satu cerita yang kami ambillah dari akun facebook, semoga cerita ini bisa memberi motivasi ke muslimah-muslimah yang lain...
Wkwk sweet bnget..
Sangking si mempelai wanita tidak pernah di sentuh lelaki sekalipun, diminta salim sama suaminya saja dia tidak berani, smpe2 dia di paksa sama tante nya.. Hihi si suami lgsung tepok jidat smbl ktawa serta org2 disitu juga turut tertawa
: D
MasyaAllah bnget ya : ")
Tersebut istri dambaan. Yg selalu melindungi diri nya cuma utk mahram nya saja, wkwk wlaupun sama mahram nya saja dia gk brani di sentuh. Seseorang muslimah yg mengagumkan. Mudah-mudahan ia termasuk juga bidadari2 syurga Aamiin yarob
Masya Allah.. dari cerita diatas tampak kalau wanita itu begitu melindungi " kehormatan " dianya. Bahkan juga lantaran punya kebiasaan melindungi dianya dari yang bukan
mahramnya, dianya terbawa sikap yang sama pada lelaki yang telah terang jadi suaminya dengan kata lain mahramnya.
Lantas, lelaki muslim mana yg tidak inginkan wanita muslimah shalihah seperti cerita dia atas?
Perhiasan Seseorang Wanita Yaitu Rasa Malunya
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
وَمَا كَانَ الحَيَاءُ فِي شَي�'ءٍ إِلَّا زَانَهُ
“Dan tidaklah rasa malu ada pada suatu hal, terkecuali rasa malu akan menghiasinya” (HR. Tirmidzi serta dishahihkan oleh Al-Albani)
Untuk Anda wanita-wanita yang terasa jauh seperti itu, jadi awalilah dari saat ini, TANAMKAN RASA MALU.
Malu bila melihat yang bukanlah mahram,
Malu bila mengidolakan lelaki mengkonsumsi umum yang nantinya bikin Anda kurang tertarik pada suami Anda, lantaran barometer pujaan Anda lelaki yang tampannya diatas rata-rata, kosmetiknya (seperti cewek saja) berlabelkan harga jutaan, vitaminnya bukanlah vitamin market, sedang Anda miliki suami yang umum saja dari sisi tampilan, cukup dari sisi pendapatan.
Malu bila berhubungan dengan bukanlah mahram,
Malu bila keluar rumah,
Malu bila hijabmu jadi fokus perhatian (karena warna-warninya yang nyentrik), atau membuat lekuk karena ketatnya ukuran yang dipakai,
Malu bila berhenti lakukan semuanya terus-menerus…
Malu pada Allah karena dengan Islam wanita yang di jaman jahiliyah dihinakan, lalu dimuliakan kembali, eh lalu Anda jadi pilih tampak seperti wanita jahiliyah di jaman dulu…
Ya ya… berhenti ya, malu lah…