 |
Jorge Lorenzo menyatakan kesiapannya bicara empat mata dengan Valentino Rossi. Ia bakal meluruskan segala hal masalah kontroversi yang bikin kedua pembalap itu terlibat perang dingin walau berasal dari satu tim, Yamaha.
Usai jadi juara dunia MotoGP 2015 di Valencia, Lorenzo mengakui belum pernah bicara dengan seniornya. Bahkan sama-sama sindir serta memberikan komentar pedas sering dikeluarkan duo Yamaha beda negara itu.
" Hal yang saya pikirkan yaitu saya mau berbicara dengannya masalah kontroversi serta semuanya masalah yang jahat. Kami (Yamaha) pantas jadi juara dunia karena kerja serta perjuangan yang keras, " tegas Lorenzo seperti dilansir Marca, Jumat (13/11/2015).
Lorenzo sepertinya tak nyaman juga dengan label juara dunia tetapi kontroversi seri paling akhir hingga saat ini masih berseliweran. Ia juga bertekad untuk mengakhiri situasi serta kondisi yg tidak kenakan ini.
" Saat ini semuanya masih dalam keadaan panas dengan semua komentar yang telah terlontar. Kontroversi nyatanya jadi jumlah paling utama. Saya berharap saat ini seluruhnya menenangkan diri. Perang tidak akan selamanya berjalan, " tukas Lorenzo.
Soal tuduhan Rossi pada Lorenzo yang berkonspirasi dengan pembalap Italia, ia juga dapat memahaminya. " Satu hari, saya mengatakan Anda mesti menghormatinya. Saya yakin apa yang diucapkan Rossi karena rasa kecewa serta frustrasi setelah gelar yang telah di depan mata mesti hilang di detik akhir. Terkadang frustrasi dapat bikin penilaian Anda mengawang-awang, " pungkasnya.