 |
Ahli farmasi yakni para aopteker Indonesia akhir-akhir ini tengah menggalakkan obat-obatan tradisional sebagai penyembuh penyakit. Hal ini juga mengingat Indonesia yang kaya flora yang beraneka ragam serta memiliki khasiatnya masing-masing. Salah satu herbal yang ada di Indonesia serta sudah dikenal sebagai ramuan untuk menghilangkan penyakit yaitu brotowali.
Sisi dari brotowali yang dimanfaatkan untuk obat asam urat serta rematika yaitu batangnya. Kandungan senyawa di dalam batang seperti alkaloid, dammar lunak, pati, glikosida, pikroretosid, harsa, berberin, palmatin, serta kolumbin ini lah yang diakui dapat mengobati beragam penyakit, termasuk asam urat serta rematik.
Cara mengolah brotowali untuk mengobati penyakit asam urat serta rematik yaitu :
1. Rebus brotowali 15-20 batang kering
2. Iris-iris brotowali rebus dalam air hingga mendidih, sebagaiknya dalam 3 gelas air yang dimasukkan jadi 1 gelas hasil.
Kemudian biarkan airnya sampai separuh kuali lalu dinginkan serta saring. Dosis untuk mengkonsumsi obat herbal ini yaitu dengan meminum ramuan ini 3 kali satu hari sebanyak 1 gelas yang diminum setiap 1 jam sebelum makan.
Beberapa makanan sehat untuk obat tradisional rematik serta asam urat
Ada beberapa makanan yang bisa dimanfaatkan untuk obat tradisional rematik serta asam urat hingga asam urat bisa berkurang jumlahnya dalam darah. Adapun makanan itu yaitu :
1. Makanan kaya vitamin C
2. Buah Cherry dengan sifat anti inflamasi bernama anthocyanin yang dipunyainya dapat untuk mengurangi kandungan asam urat dalam darah
3. Susu rendah lemak seperti yogurt bisa mengurangi asam lemak dalam badan
4. Jeruk nipis yang berperan melarutkan asam urat dalam badan
5. Air mineral yang dapat mengeluarkan toksin dalam tubuh termasuk asam urat
6. Buah Berries
7. Kentang
Dengan mengkonsumsi sebagian makanan diatas, diinginkan kadar asam urat bisa hilang dari dalam tubuh, meskipun hal ini tidak bisa menyembuhkan secara instan. Obat tradisional asam urat serta rematik dengan langkah tersebut cuma dapat kurangi asam urat secara berangsur-angsur tetapi terjamin aman dan tak memberikan efek buruk untuk badan.