Menurut dia, Rossi tampak sangat frustrasi. Karenanya, pembalap berjuluk The Doctor itu hingga memfitnah Lorenzo bersekongkol dengan Marc Marquez dalam merebut gelar juara dunia tahun ini.
" Valentino kehilangan gelar juara serta saat ini dia jadi frustrasi. Sesungguhnya dia memiliki peluang yang bagus untuk memenangkan gelar ke-10. Namun kita seluruhnya pasti tidak tahu, apakah dia masih tetap mempunyai kesempatan lagi atau malah demikian sebaliknya, " sindir Lorenzo yang diambil dari Sport. es, Kamis (26/11/2015).
" Kalah pada balapan paling akhir sesudah memimpin klassemen selama kejuaraan berjalan bikin dia jadi frustrasi serta bertingkah seperti ini. Saya pikir rasa frustrasi itulah yang membuatnya hingga bertindak salah. Mungkin saja satu waktu kelak dia bakal berpikir bahwa semestinya bertindak lewat cara yang benar, " imbuhnya.
Rossi memanglah pernah berjaya dimuka kejuaraan. Ia bahkan juga selalu memimpin klasemen sampai seri ke-17. Tetapi peluang juaranya rusak waktu Rossi dikira menjauthkan Marc Marquez di Sirkuit Sepang Malaysia, 25 Oktober lantas. Sesudah dinyatakan bersalah, ia dikenai hukuman yang berlaku pada seri terakhir di Sirkuit Valencia. Waktu itu Rossi mesti memulai balapan dari posisi paling belakang.
Di sisi lain, Lorenzo yang sebelumnya ada di peringkat dua klasemen sukses merebut pole position GP Valencia. Selama perlombaan, ia berkelanjutan memimpin balapan sampai akhirnya menang serta berhak mengudeta posisi puncak dari Rossi. Kemudian nampak sangkaan bahwa kemenangan Lorenzo dibantu Marc Marquez serta kontroversi itu masih tetap memanas sampai saat ini.