 |
Bahagia makin komplit waktu dia berhasil menikahi seorang wanita cantik jelita. Betul-betul membanggakan. Wanita itu adalah dambaan untuk beberapa orang karena pesona kecantikan yang terpancar darinya.
Sehabis menikah, lelaki ini meletakkan istri serta ibunya dalam satu rumah. Sang ibu telah tak miliki siapa-siapa terkecuali anak lelakinya itu.
Mengharapkan jadi tambah bahagianya, sang istri malah sering punya masalah dengan ibunya. Banyak pertengkaran, mulai yang kecil sampai besar. Banyak ketidakcocokan serta bebrapa masalah yang lain. Beruntung, si lelaki dapat bersabar dengan selalu menasihati istrinya.
Puncaknya, sang ibu menderita penyakit. Sang anak bergegas menuju rumah sakit untuk lakukan pemeriksaan. Rupanya, sang ibu divonis gila. Sudah pasti, sang istri tidak ingin berkmpromi.
Dengan kesombongan yang bersemayam di hatinya, sang istri dengan berani menyampaikan, “Mas, pilih saya atau ibumu. Bila pilih ibumu, ceraikan saya. Bila tentukan saya, tinggalkan ibumu. ”
Awalnya, sang lelaki tak menggubris. Sang ibu masihlah ada di rumahnya sambil berobat jalan. Sampai disuatu malam, atas tekanan nafsu setan yang selalu dibisikkan oleh istrinya, sang lelaki bertindak konyol.
Waktu hujan deras, dingin, serta gulita yang menyergap, lelaki ini membimbing ibunya ke atap rumah. Baru berapakah langkah di atap, sang lelaki mendorong ibunya sampai terjatuh ke tanah. Meninggal seketika itu juga.
Esok harinya, tanpa ada terasa bersalah, sang lelaki menyiapkan upacara besar-besaran. Dengan sedih yang dibuat-buat, dia terima banyak perkataan bela sungkawa dari bebrapa sahabat serta rekan bisnisnya. Dia terasa lega, walau sebenarnya ada keburukan yang siap menerkamnya.
Tidak lama sesudah peristiwa itu, sang lelaki jatuh sakit. Bukan kebetulan, dokter menyampaikan kalau dia menderita penyakit gila. Sang istri alami pusing serta sedikit mengurusi suaminya dirumah. Sampai satu malam, terjadi apa yang pernah dia lakukan pada almarhumah ibunya.
Dia jalan seorang diri waktu hujan, dingin, serta sergap gulita menuju atap tempat dia menjatuhkan ibunya. Dia benar-benar lewat tempat yang sama, lalu menjatuhkan dianya ke tanah sampai meninggal dunia.
Sungguh, siksa akan disegerakan bila seorang anak berlaku durhaka pada ibu atau orang tuanya. Siksa akan diberikan ganda, didunia serta akhirat.