Seharunya Rossi Tak Sepatutnya Dihukum Start Terbuncit di Valencia!



Drama MotoGP 2015 masih hangat dibicarakan di Eropa. Kali ini giliran juara dunia 2 x Superbike, James Toseland, yang angkat bicara tentang persaingan seru pada Jorge Lorenzo serta Valentino Rossi.

Rossi mesti membayar mahal ulahnya menendang Marc Marquez di Sirkuit Sepang berupa hukuman start terbuncit di GP Valencia. Alhasil, posisi Vale ada di ujung tanduk lantaran terancam oleh Lorenzo.

Di Valencia, walau telah tampil heroik dengan finis keempat, padahal start dari grid belakang, Rossi terus gagal juara karena Lorenzo mencapai podium paling atas. VR46 juga tertinggal tipis yaitu lima angka dari X-Fuera di klasemen akhir.

Hal inilah yang sangat disesali Toseland. Dia menyayangkan ketentuan Race Direction yang menjatuhi hukuman pada Rossi berupa start terbuncit di Valencia. Padahal bila tak, jalannya lomba di Sikuit Ricardo Tormo pasti akan jauh lebih menarik.

“Saya tak berpikir Marquez lindungi Lorenzo. Namun, saya pikir pihak berwenang seharusnya memberi penalti pada Rossi segera waktu di Sepang seperti mendorongnya finis ke belakang, mungkin keenam atau ketujuh. Sehingga, mereka dapat melupakan kontroversi itu waktu lomba Valencia, ” tutur Toseland, pada BT Sport, Senin (16/11/2015).

“Biarkan balapan Valencia jadi ‘segar’ ketimbang masih mengungkit-ungkit moment Sepang karena Rossi dihukum start dari posisi paling belakang. Saya pikir hal ini seharusnya tidak dilakukan (oleh pihak berwenang), ” lanjutnya.

“Dengan poin seimbang waktu Valencia serta dengan kecepatan Lorenzo, lalu walau Rossi start dari baris pertama atau kedua, Rossi akan terus finis keempat. Bahkan bila Rossi memiliki hasil kualifikasi yang bagus, dia bakal terus kalah dengan tempo beberapa pembalap tercepat. Saya pikir Lorenzo memang layak jadi juara, ” pungkas sosok asal Inggris ini.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.