 |
Kandungan kalori singkong cukup tinggi karena meraih 2 kali kalori yg terdapat pada kentang. Di dalam 100 gr singkon ada 160 kalori hingga pas jadi bahan alternatif pengganti nasi. Sampai tdk heran bila di banyak daerah di Indonesia yg keadaan geografisnya tidak bisa ditumbuhi padi jadi mereka memakai singkong juga sebagai
makanan pokok mereka sebagai pengganti nasi.
Kandungan lemak yg ada didalam singkong bisa disebutkan cukup rendah bila daripada dengan kacang-kacangan serta sereal. Walau demikian protein dala singkong ini cukup tinggi jika daripada dengan makanan umbi-umbian yang lain seperti kentang, ubi ataupun pisang.
Selain itu juga singkong mengandung vitamin K yang bisa jadi pembantu pembentukan saat tulang hingga akan menyebabkan pada berkurangnya kemungkinan penyakit osteoporosisi dan kan bikin tulang manjadi lebih kuat. Vitamin K juga baik untuk penyembuhan penyakit Alzheimer karena bisa membatasi mengembangnya rusaknya syaraf otak.
Singkong juga meiliki kandungan vitamin B kompleks serta B6 yg kaya yg begitu diperlukan untuk pembentukan darah sampai baik untuk beberapa pasien anemia. Singkong yg diolah lewat cara direbus bisa membantu turunkan kandungan kolesterol jahat hingga pas untuk turunkan kemungkinan sakit janung.
Serat yg ada didalam singkong juga baik untuk mencegah penyakit kanker usus, serta bisa membantu mengendalikan diabetes serta stroke.