Sebelum membaca nasehat yang beliau berikan, sebaiknya kita lakukan muhasabah, lihat kedalam sendiri. Supaya nasehat ini tak segera dipantulkan ke orang lain, namun kita manfaatkan untuk sendiri, keluarga, serta orang-orang yang kita cintai.
Dai populer asal Banjarmasin ini menyampaikan jawaban dengan menyampaikan, “Karena belum sungguh-sungguh bertaubat. Orang yang banyak berdosa yaitu yang paling banyak kesialan didalam hidupnya. Shalatnya masihlah dengan maksiat. ”
Sesudah mengemukakan sebab utama atas masalah yang dihadapi, pendiri sekalian pemimpin Majlis az-Zikra ini mengemukakan nasehat yang sangat menyejukkan serta bikin hati terenyuh. “Setelah taubat, perhebat istighfar. Sungguh, semuanya kemudahan masalah (didapat) dengannya (perbanyak istighfar). ”
Beliau juga mengutip firman Allah Ta’ala surat Nuh 71 ayat 10-12.
“Maka saya katakan pada mereka, ‘Mohonlah ampun pada Tuhanmu. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun. Pasti Dia bakal kirim hujan padamu dengan lebat, serta membanyakkan harta serta anak-anakmu, serta mengadakan untukmu kebun-kebun serta mengadakan (juga di dalamnya) untukmu sungai-sungai. ’”
Beliau melanjutkan dengan menyampaikan, “Sungguh-sungguh taat. Jangan bermaksiat atau berbuat zalim lagi. ”
Diakhir nasihatnya, dai yang sering kenakan baju sunnah serbaputih ini mengutip firman Allah Ta’ala surat ath-Thalaq 65 ayat 2 serta 3 mengenai keutamaan yang tentu Allah Ta’ala berikanlah pada orang yang bertaqwa.
“Barang siapa bertakwa pada Allah, pasti Dia akan mengadakan baginya jalan keluar, serta memberikannya rejeki dari arah yang tidak ada diduga-sangkanya. Serta siapa saja yang bertawakkal pada Allah, pasti Allah bakal mencukupkan (kepentingan) nya. Sebenarnya Allah melakukan masalah yang (diinginkan) Nya. Sebenarnya Allah sudah mengadakan ketentuan untuk setiap suatu hal. ”
Bertaqwalah, jadi keajaiban! Bertawakkallah, jadi keberhasilan. Bila masihlah ada yang belum terwujud, mungkin ikhtiar kita yang kurang. Kalau janji Allah Ta’ala sangat tentu, tengah ikhtiar kita selalu apa yang ada. Pahamilah, senantiasa ada banyak hikmah dibalik taqdir-Nya.
Wallahu a’lam.