 |
Tak dapat disangkal kalau beberapa besar kaum wanita menganggap bila tak menggunakan jilbab “hanyalah” dosa kecil yang tertutup dengan pahala yang banyak dari shalat, puasa, zakat serta haji yang mereka kerjakan. Ini yaitu langkah berpikir yang salah mesti diluruskan. Kaum wanita yang tidak menggunakan jilbab, tak saja sudah berdosa besar pada Allah, namun sudah hapus semua pahala amal ibadahnya sebagai bunyi surat Al-Maidah ayat 5 baris paling akhir yang berarti : “Barang siapa yang memungkiri hukum-hukum syariat Islam setelah beriman, jadi hapuslah pahala amalnya bahkan juga di akhirat dia termasuk juga orang-orang yang merugi. ”
Seperti kita kenali, menggunakan jilbab untuk kaum wanita yaitu hukum syariat Islam yang digariskan Allah dalam surat An-Nur ayat 59. Jadi kaum wanita yang tidak menggunakannya, mereka sudah memungkiri hukum syariat Islam serta untuk mereka berlaku ketetapan Allah yang tidak dapat ditawar lagi, yakni hapus pahala shalat, puasa, zakat serta haji mereka.
Sikap Allah diatas ini sama juga dengan sikap manusia dalam kehidupan keseharian sebagai terlambang dari peribahasa seperti : “Rusak susu sebelanga, karena nila setitik”. Misalnya, satu gelas susu yaitu enak diminum. Namun bila dalam susu itu ada setetes kotoran manusia, kita tak buang kotoran itu lantas meminum susu itu, namun kita buang semua susu itu.
Demikianlah sikap manusia bila ada barang yang kotor mencampuri barang yang bersih. Bila manusia tidak ingin meminum susu yang bercampur sedikit kotoran, demikian halnya Allah tidak mau menerima amal beribadah manusia bila satu saja perintah-Nya diingkari.
Didalam surat Al A’raaf ayat 147, Allah menyatakan lagi sikapNya pada wanita yang tidak ingin menggunakan jilbab, yang berbunyi, “Orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, juga mendustakan akhirat, hapuslah semua pahala amal kebaikan. Tidakkah mereka akan tidak di beri balasan selain dari apa yang sudah mereka lakukan? ”
Kaum wanita yang tidak menggunakan jilbab di dalam hidupnya, mereka sudah sesuai sama bunyi ayat Allah di atas ini, hapuslah pahala shalat, puasa, zakat, haji. (sebarkanlah)